Laman

7 Sep 2011

Bukan investor yang kami butuh



Hutan Tinggal Sekampung sawah tinggal sepelang

ini adalah pernyataan komunitas masyarakat Adat Semende Marga Muara
Sahung, ketika pemerintah kab Kaur memberikan izin perinsip kepada 2
perusahaan perkebunan sawit yang lokasinya ada di wilayah marga Muara
Sahung, Seorang mantan juru tulis marga yang akrab di panggil Ceman
Semele. menuturkan hutan mana lagi yang mau di bagikan kepada pemodal,
tidak ada lagi lahan yang tersedia untuk orang lain. wilayah adat kami
ini belum tentu cukup untuk mempersiapkan anak cucu kami. hutan yang
masih ada itu adalah hutan larangan, selebihnya adalah kebun
buah-buahan(hepang) warisan nenek moyong kami secara turun temurun.
kami tidak butuh investor, kami hanya butuh akses transportasi.
biarkan kami mengelolah lahan kami dengan cara kami sendiri. kami tahu
hutan kami yang boleh dibuka dan yang tidak boleh digarap, karena
kami mewarisi aturan adat kami turun-temurun. (ceman semele, 25 mei
2011)

salam berdaulat.

Haitami Sulani
Pengurus AMAN wilayah Bengkulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar